DIPUKULI...!! Gagal Maling Sepeda, Nyawa Pria Kurus Ini Melayang

- Jumat, 15 Februari 2019 | 10:26 WIB

SAMARINDA- Naas bagi pria yang belum diketahui namanya itu. Ya, pria kurus ini kedapatan maling sepeda milik warga di Jalan Poros Samarinda – Bontang, Sungai Siring, Samarinda Utara, Rabu (13/2) dinihari lalu.

Bukannya “sukses” melarikan sepeda yang harganya tak seberapa itu. Pria ini malah tewas dengan cara yang tak mengenakkan. Ya, pria itu tewas setelah dipukuli warga. Dikutip dari Samarinda Pos,  aksi pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu pelaku mengendarai motor Yamaha Mio bernomor polisi KT 4785 IV.

Pelaku melintas di jalan antar kota tersebut. Tak berapa lama, pelaku berhenti di salah satu rumah warga. Pelaku lantas mengambil sebuah sepeda gunung. Tanpa ia sadari, aksinya diketahui warga sekitar.  Kontan, sejumlah warga langsung mengejar. Meski menggunakan motor, pelaku memang lagi apes. Dia pun tertangkap. Tak pelak, pelaku dihajar hingga babak belur.

Warga mengamankan pelaku di salah satu toko yang sudah tutup, warga lain menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Sungai Pinang. Nah, kabarnya, saat diamankan itu, pelaku justru berontak dan melarikan diri.  Tindakannya itu memicu kemarahan warga. Usaha pelaku untuk meloloskan diri gagal. Warga berhasil mengepung. Pelaku pun kembali tertangkap.

Warga yang sudah amat sangat jengkel kembali memukuli. Upper cut, bogem, tendangan dan bermacam tindakan kekerasan menghinggapi tubuh kurus korban. Akibat amukan warga itu, pelaku tak sadarkan diri. Pelaku mengalami luka cukup serius di sekujur tubuhnya.

Saat pelaku sudah tak berdaya, petugas kepolisian yang datang ke lokasi, segera membawa ke RSUD AW Sjahranie untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa pelaku sudah tidak tertolong. Sekitar pukul 09.00 Wita, pelaku dikabarkan tewas.

Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana menuturkan, usai diamuk massa, pelaku langsung dinaikkan ke dalam mobil Patroli Polsek Sungai Pinang dan dibawa ke rumah sakit sekira pukul 03.15 Wita.  “Kondisi pelaku saat anggota kami datang di lokasi sudah kritis. Memang banyak warga yang berkumpul. Kita bawa ke rumah sakit saat itu juga untuk mendapat pertolongan,” kata Nono.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian tersebut. Sepeda motor yang digunakan pelaku serta sepeda gunung yang diduga hasil kejahatan juga telah diamankan sebagai barang bukti.

 “Dari keterangan sementara yang kita himpun, pelaku mencuri sepeda. Lalu aksinya kepergok warga. Saat warga mengubungi petugas, rupanya pelaku berusaha kabur, setelah tertangkap,” ucap Nono. Untuk mengungkap identitas pelaku, Nono masih melakukan koordinasi dan mencari pihak keluarga.

Sebab, saat tertangkap, tak satupun identitas yang didapatkan di tubuh pelaku. “Ya, kita belum mengetahui siapa sebenaranya pelaku ini. Namun demikian, kepada warga yang mengetahui, kita harapkan untuk bisa melapor,” terang Nono.

Humas RSUD AW Sjahranie, dr Arysia Andhina saat dikonfirmasi membenarkan tewasnya pelaku pencuri sepeda tersebut. Saat ini jenazah pelaku berada di ruang pendingin kamar jenazah rumah sakit.  “Pagi sekitar pukul 09.00 Wita di bawa dari ruang IGD. Namun kami belum bisa memastikan jenazah ini tewas karena apa,” kata Andhina.  (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X