TENGGARONG - Setelah resmi dilantik sebagai bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah menyatakan akan fokus dalam mengentaskan kemiskinan di daerah yang dipimpinnya. “Saya mohon dukungan semua pihak dalam mengemban tugas-tugas dan pekerjaan ke depannya, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan di Kukar,” ujarnya kemarin.
Dia berharap, amanah yang dia emban dapat membawa rakyat Kukar mandiri, maju, adil, dan sejahtera. “Saya juga akan menjalankan apa yang menjadi pesan Gubernur Kaltim Isran Noor. Yaitu mengemban amanah sebagai bupati untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Laksanakan tugas dengan baik sesuai aturan berlaku. Inilah yang selalu dipesankan oleh gubernur tidak hanya saat pelantikan, melainkan setiap saya melakukan silaturahmi dengan beliau (Isran Noor, Red),” katanya.
Edi mengatakan, akan tetap bekerja dan menjalankan program pembangunan sesuai visi-misi serta rencana strategis kabupaten. Untuk diketahui, Edi telah menjabat sebagai Plt (pelaksana tugas) bupati Kutai Kartanegara kurang lebih 18 bulan.
Sebelumnya, dia merupakan wakil bupati yang berpasangan dengan Bupati Rita Widyasari periode 2016–2021. Mengenai pelantikan dirinya sebagai bupati tanpa wakil bupati, Edi menjelaskan, ketika mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati (Rita Widyasari-Edi Damansyah), dia menggunakan jalur independen.
“Ibu Rita dan saya waktu pilkada menggunakan jalur independen. Jadi sesuai aturan perundang-undangan dan arahan gubernur Kaltim tetap melakukan koordinasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Edi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kutai Kartanegara yang telah mendukung pemerintahan sampai saat ini dapat berjalan dengan baik. “Saya mohon dukungan semua pihak, dalam mengemban tugas-tugas dan pekerjaan ke depannya, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan di Kukar. Semoga apa yang diamanahkan ini dapat membawa rakyat Kukar mandiri, maju, adil dan sejahtera,” katanya.(prokom07/kri/k16)