SAMARINDA- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengklaim selama Tahun 2018 telah disetujui 1.033 proyek dengan nilai total investasi sebesar Rp 33,81 triliun.
Dari total investasi itu, terdiri realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 25,94 triliun dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 7,87 triliun.
"Pencapaian realisasi investasi tahun 2018 meningkat 19,89 persen dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp 28,20 triliun," kata Kepala DPMPTSP Kaltim, Abdullah Sani, Senin (11/2/2019) dalam pers rilisnya.
Abdullah Sani menambahkan realisasi investasi selama tahun 2018 ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 25.435 orang. Subsektor tanaman pangan dan perkebunan menyerap tenaga kerja terbanyak yaitu 4.601 orang.
Disusul subsektor pertambangan sebanyak 3.568 orang, dan subsektor indsutri makanan menyerap 1.454 orang.
"Berdasarkan sektor usaha maka realisasi investasi PMDN 2018 menunjukan subsektor pertambangan (sektor primer) mengalami penambahan investasi Rp 12,56 triliun dan memberi kontribusi terbesar realisasi investasi seluruh sektor usaha, sebesar 48,41%," jelas Sani.
Disusul, subsektor tanaman pangan dan perkebunan (sektor primer) berada di urutan kedua kontributor terbesar yaitu mencapai Rp 3,75 triliun atau 14,44%.
Sedangkan subsektor konstruksi (sektor tersier) di urutan ketiga dengan penambahan investasi sebesar Rp 3,20 triliun atau 12,35%. Dan, kontribusi subsektor lain pada kisaran 0,03% hingga 9,87%. (mym)