Akses Alternatif Tenggarong ke Bandara APT Pranoto, Buntu di Batu Cermin

- Selasa, 12 Februari 2019 | 10:14 WIB

TENGGARONG – Beroperasinya Bandara APT Pranoto di Sungai Siring, Samarinda, diharapkan membawa pengaruh positif bagi perkembangan di Kukar. Sejak 2015, Pemkab Kukar telah menuntaskan pembangunan jalan alternatif ke bandara itu.

Jaraknya jauh lebih dekat dari Kota Raja melalui Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Namun sayang, akses di perbatasan Desa Manunggal Jaya dengan Desa Batu Cermin (Samarinda) belum terhubung.

Ketimpangan pun begitu terlihat di jalur ini. Jalan di Desa Manunggal Jaya sepanjang 3,1 kilometer telah mulus dengan badan jalan penyemenan, sedangkan di sisi Desa Batu Cermin belum juga dilakukan peningkatan jalan.

Kondisi ini membuat pengendara yang hendak menuju Samarinda melalui Desa Batu Cermin, seperti menemui jalan buntu. Padahal, jika jalan tersebut mulus, tak hanya warga Kukar yang merasakan manfaatnya, tapi juga warga Kubar dan Mahulu yang hendak ke Bandara APT Pranoto.

Apalagi jika banjir besar di Samarinda, akses ini bisa jadi alternatif penumpang dari Kota Tepian. Plt Bupati Kukar Edi Damansyah berharap, Pemprov Kaltim bisa segera membuka akses ke bandara melalui Desa Batu Cermin itu. “Kalau akses ini terbuka, bisa memangkas waktu tempuh,” kata Edi.

Berbagai sektor diyakini bakal tumbuh di Kukar. Baik perekonomian, pariwisata, maupun investasi lainnya. Begitu juga penyelenggaraan event nasional di Kukar yang memerlukan akses bandara. “Makanya kami sangat berharap jalan di Desa Batu Cermin itu bisa ditingkatkan pemprov tahun ini,” tandasnya.

Pembuatan jalan di Desa Manunggal Jaya tersebut dilakukan Pemkab Kukar untuk interkoneksi antara kecamatan dari Muara Badak melalui desa Tanah Datar menuju Tenggarong. Jalan tersebut ternyata juga menjadi pendekat menuju Bandara APT Pranoto.  Baik melalui Desa Tanah Datar maupun Ring Road 3 (Batu Besaung-Sungai Siring).

Anggota DPRD Kaltim Baharudin Demmu menyebutkan, proyek peningkatan jalan dari kawasan L2, Desa Manunggal Jaya menuju Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, tahun ini dianggarkan melalui bantuan keuangan (bankeu) provinsi sebesar Rp 23 miliar.

Jalan tersebut langsung dimasukan ke batang tubuh APBD Kukar. Sehingga akses menuju bandara APT Pranoto pun bakal semakin lancar. “Sudah diperjuangkan melalui bantuan keuangan provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Muhammad Yamin mengatakan, bankeu Rp 23 miliar tersebut kini digunakan untuk melanjutkan perbaikan jalan di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak. Sebelumnya, di jalur tersebut sempat terjadi longsor pada sisi jalan.

Dia pun memastikan akses jalan tersebut tidak termasuk peningkatan badan jalan di Desa Batu Cermin. “Karena masuk wilayah Samarinda, jadi memang tidak masuk di kami anggarannya,” katanya. (qi/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X