SENDAWAR - Banjir melanda sejumlah kampung di Kecamatan Bentian Besar dan Damai, Kutai Barat (Kubar). Air naik dengan cepat mencapai ketinggian sekira 1 meter, Senin (11/2).
Banjir yang disebabkan hujan yang mengguyur hampir setiap hari itu membuat jalan trans Kalimantan, khususnya Bentian Besar terputus. Banjir juga merendam ratusan rumah di Bentian Besar dan Kampung Besiq, Kecamatan Damai.
“Banjir sejak dua hari lalu dan hingga hari ini (kemarin), air sangat deras naiknya,” kata Charles, tokoh pemuda Bentian Besar kemarin. Dipastikan air akan terus merangkak naik. Pasalnya hujan terus mengguyur.
Kondisi tersebut mengganggu aktivitas warga. Charles mengatakan, banjir ini tidak saja akibat hujan. Tapi juga disebabkan banyaknya pembukaan lahan, sehingga tidak ada lagi resapan air.
Pantauan media ini, banjir juga mengancam sejumlah kecamatan lain di Kubar. Di antaranya, Long Iram, Tering, Melak, serta sebagian kampung di Kecamatan Barong Tongkok dan Mook Manaar Bulatn.
Air Sungai Mahakam masih terus naik. Sekitar 5 meter lagi air bisa merendam pemukiman di sejumlah kecamatan tersebut. “Memang kalau bulan Januari hingga Februari banjir karena curah hujan tinggi," kata Arlo, warga Melak. (rud/kri/k16)