BANDUNG – Dua pekan lagi film Dilan 1991 tayang di bioskop se-Indonesia. Tepatnya pada 28 Februari. Namun, khusus bagi warga Bandung, ada yang spesial. Gala premiere diadakan di Kota Kembang pada 24 Februari mendatang. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendeklarasikan hari itu sebagai Hari Dilan.
Cerita Dilan memang berlatar Kota Bandung. Karena itu, bakal ada kejutan yang disiapkan buat warga Bandung pada hari itu. Itulah yang diungkapkan kemarin (10/2) saat para cast Dilan 1991 secara khusus bertandang ke rumah dinas gubernur di Gedung Pakuan, Bandung. Mereka adalah Vanesha Prescilla, Yoriko Angeline, Zulfa Maharani, Andovi da Lopez, dan Gusti Rayhan. Ridwan Kamil juga didampingi sang istri, Atalia Praratya, yang merupakan penggemar Dilan 1991. Iqbaal Ramadhan, pemeran Dilan, tidak hadir karena harus menyiapkan kuliahnya di Australia.
Saat Hari Dilan nanti, film Dilan 1991 bisa dinikmati di seluruh bioskop Bandung. Penonton akan dapat diskon. ’’Pas hari itu tiketnya hanya Rp 10 ribu,’’ terang Ridwan Kamil yang berperan sebagai kepala sekolah di film tersebut. ’’Soalnya, orang Bandung memang modis. Modal diskon,’’ lanjutnya.
Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu sudah dua kali berpartisipasi di film garapan Fajar Bustomi tersebut. Sebelumnya, dia berperan sebagai guru. Diskon bagi penonton seharian itu merupakan bentuk apresiasi bagi warga Bandung.
Sutradara Dilan 1991 Fajar Bustomi merasa bersyukur telah di-support begitu banyak, bahkan oleh pejabat seperti Kang Emil. Dia sempat ragu mengajak Kang Emil main film lagi karena posisinya yang sudah makin tinggi sebagai gubernur, bukan lagi wali kota. ’’Tapi, karena kontinuitas akhirnya ketemu lagi,’’ ungkapnya.
Pada Hari Dilan, Kang Emil dan para pemain juga mengumumkan pendirian Taman Dilan di kawasan Gelanggang Olahraga Saparua, Bandung. Konsepnya, taman itu bakal dipasangi berbagai pernak-pernik dan seni instalasi yang berkaitan dengan film. Misalnya, instalasi motor yang mewakili geng motor Dilan dan hiasan berbentuk tulisan yang diambil dari quote dalam buku karangan Pidi Baiq tersebut. ’’Kan banyak kata Ayah (Pidi Baiq) yang menginspirasi, nanti dibuatkan di sana,’’ jelas Kang Emil.
Taman itu dibangun sebagai dedikasi untuk cerita Dilan yang luar biasa. Sebab, cerita tersebut benar-benar bisa membuat Bandung lebih dikenal warga lain di Indonesia. ’’Ini akan jadi wisata kontemporer. Orang bakal datang karena ceritanya,’’ ujar mantan wali kota Bandung tersebut. Pembangunan taman itu akan selesai pada akhir tahun ini.
Mewakili para pemain, Vanesha Prescilla mengungkapkan terima kasih atas apresiasi warga Bandung dan Jabar untuk Dilan 1991. ’’Happy banget. Kayaknya, taman ini bakal jadi salah satu alasan aku ingin ke Bandung,’’ ucap pemeran Milea tersebut.
Executive Producer Max Pictures Ody Mulya optimistis penayangan sekuel kali ini bisa sesukses film pertamanya. Meski tidak memasang target, Ody memperkirakan bisa meraup setidaknya 70 ribu penonton pada hari pertama.
Sementara itu, Iqbaal yang ditemui di Jakarta pada Sabtu (9/2) menceritakan persiapan kuliahnya di Melbourne, Australia. ’’Pendidikan selalu nomor satu buat saya. Selagi kerjaan masih bisa di-handle,’’ tutur brand ambassador Joyday tersebut. Sebelumnya, ketika menyelesaikan SMA di AS, terbukti Iqbaal tetap bisa berkarya. Dia menjalani syuting film di tengah libur musim panas. Pendidikan sukses dan karir pun meroket.
Rupanya, Iqbaal membidik Australia sebagai pilihan tempat kuliahnya sejak lama. ’’Saya selalu pengin ke Australia. Saya selalu cinta Melbourne,’’ katanya. Ditambah lagi, di sana ada kampus yang memiliki program studi incarannya, yaitu media communication. Dia bertekad fokus kuliah agar bisa lulus tepat waktu. ’’Persiapkan mental, persiapkan diri. Insya Allah 3,5 tahun lulus,’’ tandasnya. (deb/nor/c14/jan)
