SANGATTA–Meski Kutai Timur (Kutim) belum bangkit sepenuhnya dari defisit, Pelabuhan Kudungga Sangatta dinyatakan akan tetap jadi prioritas. Itu karena sudah tertuang dalam perencanaan awal.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim Ikhsanuddin Syerpi mengaku terus berkoordinasi dengan syahbandar dalam menggarap Pelabuhan Kudungga Sangatta. Tak dimungkiri, tidak mudah memperjuangkan pembangunan pelabuhan tersebut. Sebab, berkaitan dengan pemerintah pusat, sehingga hanya bisa mengikuti arah.
Pelabuhan yang dicanangkan rampung pada tahun lalu ternyata harus kembali melambat. Padahal, Pelabuhan Sangatta diprioritaskan dalam rencana kerja 2017 dan 2018. “Kami dari Dishub dan Syahbandar terus melakukan komunikasi intens terkait permasalahan operasional, dan harus berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan,” katanya.
Dia berharap, dengan aktif berkoordinasi dapat membuat seluruh pembangunan lekas rampung. Ikhsanuddin Syerpi menuturkan, pihaknya terus berupaya agar proses percepatan pelabuhan bisa segera rampung. “Kami terus berusaha agar pelabuhan yang dibangun semuanya bisa selesai,” ungkapnya.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, telah mempertegas kepada Dishub agar mempercepat pelabuhan. Mengingat, sudah mencapai tahun ketiga masa pemerintahan bupati dan wakil bupati. “Kami sangat berharap, paling tidak ada yang kami berikan untuk masyarakat di Kutim, yaitu pelabuhan tersebut,” katanya. (mon/kri/k8)