Bulu Tangkis di Ketinggian 17 Ribu Kaki

- Minggu, 10 Februari 2019 | 12:56 WIB

Ini mungkin akan jadi pengalaman tak terlupakan. Sepanjang hidupnya. Sabtu (9/2), Liliyana Natsir main bulu tangkis di langit. Di ketinggian 17.500 kaki. Dalam kabin pesawat Hercules C-130 milik TNI-AU.

Butet, sapaan Liliyana, hadir memenuhi undangan TNI-AU yang ingin memberikan apresiasi atas prestasi cemerlangnya di kancah internasional. Puncaknya pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.

Bertajuk #JoyflightWithButet, acara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB. Sebelum terbang, Butet menyempatkan diri berbagi cerita dan motivasi dalam acara Angkasa Expo 2019. Debby Susanto juga berpartisipasi dalam joy flight ini.

Saat memasuki pesawat, Butet mengaku tegang dan grogi. Sebelum pesawat lepas landas, Butet menundukkan kepala sejenak dan berdoa.

"Dulu pernah naik pesawat Hercules juga dari Manado ke Surabaya, waktu itu mau ikut PON. Tapi sekarang tetap saja tegang, soalnya mau main bulu tangkis di atas langit, hahaha, excited banget, rasanya luar biasa," ujar Butet.

"Terima kasih kepada keluarga besar TNI-AU, mungkin ini kesempatan yang tak akan datang dua kali. Saya mau memotivasi adik generasi penerus, bahwa kalau berprestasi, apapun bisa terjadi. Seperti saya sekarang ini, tidak menyangka bisa diundang TNI-AU untuk naik pesawat Hercules dan main bulu tangkis di pesawat," imbuh Butet.

Butet ditantang bermain bulu tangkis di lapangan dadakan yang di-setting tim TNI-AU di dalam pesawat Hercules C-130. Dalam kesempatan ini, Butet dan Debby bergantian tanding melawan Letkol Sus Muhammad Yuris, kasubdispenum TNI AU serta para kru penerbang.

"Bedanya, pertama kalau di udara kan oksigennya terbatas. Lalu tadi terasa ada goyang sedikit, main di pesawat juga ada keterbatasan atapnya tidak tinggi, mainnya bola-bola datar saja, enggak bisa mukul yang susah-susah. Kalau shuttlecock-nya sih nggak terasa berat, sama saja," katanya.

"Pertama naik memang takut, tapi di atas lebih tenang, ada goyang tapi enggak ada masalah. Tadi Letkol Penerbang Teddy, landing-nya smooth. Saya tadi di cockpit, enggak berasa, walaupun enggak pegangan, tapi tetap tenang," tambah Butet.

Sementara itu, Letkol Yuris bercerita awal mulanya dia dan timnya mengundang Butet. Ramainya pemberitaan dan cuitan netizen di sosial media mengenai laga terakhir Butet serta acara farewell-nya yang mengharu biru membuat TNI-AU pun berembuk dan kemudian memutuskan untuk turut memberikan apresiasi kepada Butet sebagai salah satu pahlawan Indonesia di dunia olahraga.

"Bukan hanya menjadi tentara, semua bisa mengharumkan Indonesia. Tetapi, apapun profesi kita, kalau kita berprestasi, itu adalah wujud bela negara yang sesungguhnya. Tidak harus angkat senjata, tidak harus bertempur di hutan untuk menjadi pahlawan, seorang yang memiliki jiwa bela negara. Contohnya Butet, ini yang harus dicontoh para generasi muda," kata Letkol Yuris.

Kegiatan bermain bulu tangkis di dalam pesawat yang sedang mengangkasa ini merupakan yang pertama di dunia. Belum pernah terjadi di Indonesia maupun di dunia. Persiapan tim TNI-AU pun tak tanggung-tanggung, para kru penerbang sempat uji coba dan latihan sebelum joy flight bersama Butet. (bil/jpg/dwi/k16)

Editor: octa-Octa

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X