SENDAWAR–Di tengah banyaknya permintaan penumpang dari dan ke Kutai Barat (Kubar) fasilitas landasan di Bandara Melalan, Sendawar, tidak mendukung. Landasan pacu belum bisa difungsikan maksimal. Sebab, di ujung Runway End Safety Area (RESA) 10, yang berguna untuk mengurangi risiko kecelakaan pesawat, terdapat lubang seperti jurang. Anggaran perbaikan akan diajukan tahun ini.
Kepala Bandara Melalan Sendawar Sumarianto membeberkan, ada rencana otoritas bandara menambah armada penerbangan. Saat ini, masih berkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Landasan pacu belum maksimal, ini yang menjadi kendala selama ini, sehingga hanya dapat digunakan sepanjang 1.300 meter dari total 1.400 meter,” ungkap Sumarianto, kemarin.
Dia berharap, ketika anggaran sudah turun, pihaknya segera melakukan perbaikan pada posisi runway tersebut. Menurut dia, perbaikan itu harus segera dilakukan lantaran kondisi tanah yang menurun. Pelaksanaannya bertahap.
Sebelumnya, Otoritas Bandara Melalan Sendawar menyebut, sejak kehadiran armada Express Air, setiap bulan tercatat tidak kurang dari empat ribu penumpang menggunakan bandara itu.
Dia mengakui, lonjakan penumpang sebanding dengan peningkatan fasilitas bandara. Terutama perpanjangan landasan pacu, terminal baru, dan penataan di lingkungan bandara. (rud/dwi/k8)