TANJUNG SELOR–Meski tahun ini tidak ada dana bantuan keuangan (bankeu) umum kepada pemerintah kabupaten/kota, tapi bukan berarti Pemprov Kaltara tidak membantu daerah. Pemprov melalui berbagai program tetap mengalokasikan anggaran untuk kabupaten/kota.
Kabupaten Bulungan, misalnya. Dalam APBD 2019 dialokasikan Rp 64,9 miliar untuk pembangunan serta perbaikan jalan dan jembatan. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengungkapkan, sejumlah pembangunan jalan dan jembatan akan dilakukan di Bulungan tahun ini.
Utamanya pada ruas jalan yang memang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltara. Termasuk beberapa kegiatan melanjutkan dari program tahun-tahun sebelumnya. Seperti ruas jalan menuju Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.
Sesuai data Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim), sejak 2015–2018 dari 432,14 kilometer total panjang jalan yang ada di Kabupaten Bulungan, sudah terbangun dengan kondisi baik sepanjang 53,34 kilometer. Sedangkan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan sepanjang 5,15 kilometer dari total ruas jalan sepanjang 11,58 kilometer.
Tahun ini, kata Gubernur yang didampingi Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara Suheriyatna, program pembangunan jalan di Bulungan kembali dilanjutkan. Di mana rencana pembangunannya telah masuk DPA atau dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) di Dinas PUPR-Perkim Kaltara.
Lanjutan pembangunan akses jalan pendukung menuju KIPI Tanah Kuning dan Mangkupadi ini masih menjadi yang prioritas. Sejumlah pengerjaan nantinya dilakukan mulai agregat hingga pengaspalan. Di antaranya, akan dilakukan pembangunan jalan mulai ruas jalan Kampung Baru - Karang Tigau - Batas Bulungan - Berau hingga batas Bulungan - Tanjung Selor - Mangkupadi.
Selanjutnya, juga akan dilakukan pembangunan jalan kawasan pusat pemerintah di Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, serta pembangunan jalan menuju rumah susun sederhana sewa aparatur sipil negara (rusunawa ASN) di KBM Tanjung Selor.
Tak hanya di Tanjung Selor dan akses ke KIPI, kegiatan pembangunan jalan juga dilakukan di wilayah kecamatan. Seperti jalan ruas lingkar Pulau Bunyu yang dialokasikan sebesar Rp 14 miliar lebih. Kemudian jalan menuju Pelabuhan Feri Ancam di Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan dana Rp 10 miliar.
Ada pula beberapa kegiatan peningkatan maupun pemeliharaan jalan. Antara lain, pelebaran Jalan Durian Tanjung Selor, peningkatan jalan antara Selimau I, Selimau III, dan jalan poros Bulungan-Berau hingga simpang Kilometer 9, Tanjung Selor.
“Selain itu, ada perencanaan teknis pembangunan drainase perkotaan di Tanjung Selor, serta pembangunan dua jembatan, di UPT Transmigrasi Tanjung Buka dan di Pindada, Tanjung Palas Timur,” ungkap Gubernur. (humas/kri/k8)