Tahun Ini, SOA Diguyur Rp 47 Miliar

- Rabu, 30 Januari 2019 | 07:36 WIB

TANJUNG SELOR – Program subsidi ongkos angkut (SOA) orang atau penumpang penerbangan kembali dianggarkan tahun ini. Baik melalui APBN maupun APBD Kaltara 2019. Dari informasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 35 miliar untuk kegiatan itu.

Sementara, melalui APBD Kaltara sekira Rp 12 miliar. Jika ditotal tahun ini alokasi anggaran untuk SOA penerbangan mencapai Rp 47 miliar. Kepala Dishub Kaltara Taupan Madjid menyebutkan, untuk realisasinya pemberian SOA 2019 melalui APBN, saat ini tengah berlangsung proses pelelangan. “Akhir Januari ini, insyaallah akan dilakukan penandatanganan kontrak awal. Diperkirakan awal April 2019 sudah bisa direalisasikan,” kata Taupan, Ahad (27/1) lalu.

Dikatakan, pada program SOA penerbangan 2019, melalui APBN ada penambahan rute baru. Rute ini dinilai sebagai daerah yang sulit dijangkau transportasi darat maupun laut. Rute itu, yakni Data Dian, Pujungan, Mahak Baru, Long Sule dan Long Alango. Semuanya berada di Kabupaten Malinau. Kemudian dua rute lainnya berada di Nunukan, yakni Long Layu dan Binuang.

Menurut Taupan, penetapan rute baru ini berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub RI Nomor 138/2018 tentang Rute dan Penyelenggaraan Angkutan Udara Perintis.

Taupan mengatakan, masih di program yang sama, APBD Kaltara 2019 juga teralokasikan anggaran. Nilainya sekitar Rp 12 miliar untuk sembilan rute PP yang akan dilayani. “Untuk SOA dari APBD, sudah masuk tahap penyusunan dokumen lelang, untuk selanjutnya dilakukan pelelangan,” ujarnya.

Adapun rute-rute yang dilayani SOA dari APBD, yakni Tanjung Selor-Long Alango, Tanjung Selor-Long Pujungan, Tanjung Selor-Long Sule, Tanjung Selor-Data Dian, Tanjung Selor-Mahak Baru, Tanjung Selor-Long Bawan, Tanjung Selor-Long Ampung, Nunukan-Binuang, dan Nunukan-Long Layu. “Jika tidak ada halangan, akhir bulan ini akan kita lakukan proses lelang,” beber Taupan.

Sebagai informasi, pada 2018, terealisasi 15 rute SOA APBN dengan nilai anggaran sekitar Rp 21 miliar. Sedangkan dari APBD, pada 2018 dikucurkan dana sebesar Rp 12 miliar. Dengan perkembangan ini, maka dukungan APBD untuk SOA tahun ini akan menyesuaikan sehingga tidak tumpang-tindih dengan SOA APBN.

“Jika semakin banyak operator penerbangan perintis yang dapat mengikuti lelang SOA baik APBN maupun APBD, maka proses lelang bisa lebih cepat,” pungkas Taupan. (humas/kri/k15)

Editor: wahyu-Wahyu KP

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X