BALIKPAPAN - Menaiki Kapal Republik Indonesia (KRI) bisa jadi pengalaman baru bagi sebagian orang. Hal itu pula yang dirasakan Widya Catur beserta kedua putranya saat berkesempatan naik ke KRI Abdul Halim Perdana Kusuma. Kapal milik TNI AL ini sandar di Pelabuhan Semayang, Senin (28/1).
"Seru, banyak keluarga datang kemari. Dan ini juga pengalaman pertama saya melihat dari dekat bahkan sampai bisa naik kapal perang seperti ini. Semoga makin sering kapal yang datang kayak gini, biar bisa jadi hiburan juga buat masyarakat Balikpapan," ungkapnya.
Kapal jenis perusak (frigate) yang dikomandani Letkol Laut (P) Sumarji Bimoaji ini memiliki berbagai macam persenjataan. Di antaranya pemasangan sistem pertahanan rudal anti-pesawat SAM (sea to air missile), peluru kendali, meriam, senapan mesin, torpedo honeywell, sensor dan perangkat elektronis.
Kapal yang mampu melaju hingga 40 knot ini juga bertugas sebagai armada patroli dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara di bawah Komando Armada RI Kawasan Timur.
Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono menuturkan, kapal buatan Belanda ini bertugas melaksanakan pengamanan perbatasan di Indonesia-Malaysia. Kedatangan ke Kota Minyak untuk melakukan pengisian bahan bakar sekaligus persediaan makanan sebelum menuju perairan Ambalat.
Selain itu, kedatangan kapal yang didominasi warna abu-abu ini pun telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, guna menumbuhkan pengetahuan tentang KRI dan TNI AL kepada masyarakat, khususnya pelajar yang datang.
"Manfaat dari kehadiran KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355 banyak. Pelajar atau masyarakat selain bisa berwisata bahari, mereka juga mendapat wawasan dan pengetahuan," tuturnya.
Kehadiran kapal perang dengan nomor lambung 355 tersebut disambut antusias. Open ship yang dibuka sejak pukul 10.00 Wita, ramai dikunjungi berbagai khalayak. Hingga sore kemarin, ratusan pengunjung silih berganti naik ke kapal. Mulai murid TK, SD, pelajar SMP, SMA, mahasiswa maupun masyarakat yang penasaran mengambil foto dengan pemandangan di atas kapal. (lil/rsh/k15)
