Ujian Sekolah Bakal Dimajukan

- Selasa, 29 Januari 2019 | 07:57 WIB

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berbasis nasional (USBN) tahun ini bakal digelar lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, momen tersebut bertepatan dengan agenda pemilu serentak pada 17 April juga memasuki Ramadan 1440 Hijriah.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengungkapkan, sesuai laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, meski jadwal UN dimajukan, teknis pelaksanaan UN tahun ini tidak berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya. Yakni, terbagi dua dengan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP).

“Seperti tahun lalu, UN jenjang SMA dan SMK di Kaltara 100 persen dengan sistem UNBK. Sementara untuk jenjang SMP atau MTs tahun ini sudah mencapai 71,3 persen. Meningkat dari tahun lalu yang baru 52 persen dengan sistem UNBK,” kata gubernur, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara Sigit Muryono, Senin (28/1).

Pemerintah menargetkan pelaksanaan UN jenjang SMP/MTs tahun ini sudah bisa 100 persen UNBK. Namun, karena masih ada beberapa daerah yang belum mampu sehingga belum terealisasi. “Teknisnya seperti tahun lalu. Nanti bagi sekolah yang belum memiliki komputer, numpang dengan sekolah lain yang sudah memiliki komputer,“ ujarnya.

Gubernur mengungkapkan, peserta UN tahun ini di Kaltara untuk semua jenjang sebanyak 31.358 siswa. Meliputi SD/sederajat sebanyak 12.102 murid yang akan mengikuti USBN. Kemudian SMP/sederajat sebanyak 10.771 siswa, dan SMA/sederajat sebanyak 8.485 siswa yang akan mengikuti UN.

Dirincikan, puluhan ribu siswa ini akan mengikuti ujian di 240 sekolah. Yakni, jenjang SMA/MA sebanyak 73 sekolah, SMK 28 sekolah, serta SMP/sederajat 139 sekolah.  “Untuk jenjang SMP dan MTs ada peningkatan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK. Di Bulungan misalnya, sebelumnya hanya 22 sekolah, tahun ini menjadi 46 sekolah. Demikian juga di Malinau, sebelumnya 13 sekolah, kini 17 sekolah yang melaksanakan UNBK,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Sigit Muryono menambahkan, pada jenjang SMP/MTs, kabupaten/kota yang sudah 100 persen melaksanakan UNBK adalah di KTT (Kabupaten Tana Tidung), dan Kota Tarakan. “Kita menginginkan semua sekolah bisa melaksanakan UNBK, karena manfaat yang sangat luar biasa. Selain efisien dan efektif, hasilnya juga dapat dipertanggungjawabkan,” kata Sigit. (humas/kri/k16)

Editor: wahyu-Wahyu KP

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X