Kosmetik Janjikan Kulit Putih? Hati-Hati....

- Kamis, 24 Januari 2019 | 11:02 WIB

Terbukanya informasi di dunia maya memang mempermudah seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya digunakan untuk mencari referensi kosmetik yang cocok untuk kulit. Namun jangan asal coba-coba, kenali dulu jenis kulit dan kandungan di dalam kosmetik itu sendiri. Apalagi jika kosmetik tersebut menjanjikan kulit putih dalam waktu cepat.

Diberitakan JawaPos.com, Direktur Research and Development, PT Paragon Technology & Innovation dr. Sari Chairunnisa, SpKK, menjelaskan agar perempuan untuk berhati-hati dalam memilih kosmetik. Dia menyebutkan ada bahan kandungan kosmetik yang bisa menimbulkan efek justru terlalu putih atau noda hitam.

"Misalnya terlalu putih atau malah noda hitam. Ada beberapa bahan kosmetik yang harusnya diberikan oleh dokter tapi malah dijual bebas," ujarnya dalam acara kampanye Wardah 'Halal dari Awal', Rabu (23/1).

Direktur Research and Development, PT Paragon Technology & Innovation dr. Sari Chairunnisa, SpKK, menjelaskan jenis kosmetik yang aman dan halal. (Dok. Wardah)

Sebab jika dijual bebas, kata dia, bisa jadi aturannya justru tidak sesuai dosis atau berlebihan. Maka jika terjadi efek samping, hal itu bisa membuat kulit iritasi atau lebih parah.

 "Penggunaan bahan pemutih harusnya pengawasan dokter malah dijual bebas. Kalau diresepkan oleh dokter kan ada dosisnya atau ada jadwal kapan harus diturunkan dosisnya. Kalau dijual bebas kan enggak jelas pemakaiannya," kata dr. Sari.

Menurutnya, efek samping bisa dirasakan langsung pada kulit dalam jangka waktu jam atau bahkan hingga 6 minggu. Hal itu tergantung pada kadar kuatnya kandungan tersebut atau jenis kulit masing-masing.

1. Steroid

Menurut dr. Sari, ada saja kosmetik yang mengandung steroid dan dijual bebas. Padahal steroid tersebut adalah untuk anti radang.

"Saya lihat ada berbagai platform yang berjualan, ada krim mengandung steroid. Krim anti radang untuk pemutih. Padahal dalam jangka panjang bisa ada efek sampingnya saat terserap sistemik," katanya.

Misalnya bisa menyebabkan munculnya rambut-rambut halus atau timbul noda hitam dan kerutan. Padahal steroid biasa digunakan untuk mengobati penyakit yang diresepkan dokter.

2. Clobetasol

Clobetasol adalah golongan steroid kuat. Clobetasol biasanya digunakan untuk kasus radang. Kandungan ini biasa digunakan untuk krim yang dipercaya sebagai pemutih. Penggunaan krim clobetasol secara sembarangan beresiko menyebabkan pelebaran pembuluh darah, iritasi, tumbuh rambut atau bulu halus di wajah.

3. Hydroquinone

Kandungan yang satu ini juga seringkali menjadi sorotan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kandungan ini sering ditemukan pada krim pemutih. Namun hati-hati, karena krim yang mengandung hydroquinone lebih dari 2 persen bisa membahayakan kesehatan kulit. Selain menyebabkan iritasi, efek terbakar juga bisa muncul.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X