Kontraktor Masih Resah

- Senin, 21 Januari 2019 | 11:20 WIB

SANGATTA–Meskipun sudah mendapat janji manis berupa pelunasan utang paling lambat Februari 2019 depan, sebagian kontraktor yang bekerja sama dengan Pemkab Kutai Timur (Kutim) mengaku masih resah. Mereka menaruh curiga, proyek yang akan dibayar akan dipilah, tak sesuai kesepakatan. Ada kekhawatiran dari para kontraktor, bawahan Bupati Kutim tak manut atasan.

Rusdi, koordinator Kontraktor Kutim, menyatakan berkas proyek untuk pelunasan belum semua diakomodasi masuk daftar pengakuan utang. Padahal, Bupati Kutim Ismunandar bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Irawansyah sudah membuat kesepakatan dengan kontraktor. Yakni, utang kepada kontraktor tahun anggaran 2016–2017 akan dituntaskan paling lambat Februari 2019. Lalu utang kegiatan 2018 dilunasi pada pertengahan semester awal tahun ini.

"Tapi tidak semua proyek dimasukkan ke daftar pengakuan utang, saat saya mengoordinasikannya ke OPD terkait. Ini membuat kami resah, karena kalau tak masuk daftar pengakuan utang, nantinya pekerjaan kami tak bisa ditagihkan," ungkap Rusdi yang juga mantan ketua organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutim.

Dia meminta, supaya Pemkab Kutim bisa sejajar antara perintah atasan dan pelaksanaan di bawahan. “Kalau begini artinya mereka petugas pegawai pemkab tidak patuh pada atasan. Hal seperti ini yang membuat Kutim sulit maju, perintah atasan tak diamanati," lanjutnya.

Sebelumnya, Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang telah menjanjikan akan melunasi semua kontrak kerja sama pihak ketiga pada tahun ini. Baik pekerjaan tahun anggaran 2018, maupun yang telah lalu namun belum dilunasi pada tahun-tahun sebelumnya, 2016–2017. Keuangan pemkab akan menyesuaikannya.

Untuk diketahui, sebagian besar kontrak kerja sama antara Pemkab Kutim dan pihak ketiga sebelumnya dijadwalkan dilunasi pada 2018. Namun, pemerintah menunda pelunasan karena APBD Kutim 2018 Rp 4,1 triliun tak ditransfer seluruhnya oleh pemerintah pusat, kurang salur Rp 711 miliar. Lantas selanjutnya, Pemkab Kutim membuat kesepakatan dengan kontraktor untuk melunasi semua kontrak kerja sama seluruhnya tahun ini. (mon/san/k8) 

Editor: octa-Octa

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X