TENGGARONG- Kapolda Kaltim Irjenpol Priyo Widyanto meninjau pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Timur di Desa Margahayu Kec. Loa Kulu, Rabu (9/1/2019).
Selama di lokasi pembangunan, Kapolda Kaltim melakukan pengecekan fisik bangunan diantaranya gedung utama, gedung dojo, poliklinik, barak siswa, ruang makan, ruang lab komputer, kelas besar dan gedung kelas sedang.
Setelah melakukan pengecekan fisik bangunan, Kapolda merasa kecewa dengan pembangunan yang dikerjakan oleh PT. Karya Adi Jaya. Pasalnya, dianggap pembangunan belum maksimal dan pekerjaan tersebut tidak terkejar atau selesai sampai pada akhir bulan februari 2019 nantinya.
"Ya, tadi saya tanya ke pemborongnya. Masih ada dua bulan waktu pekerjaannya. Mudah-mudahan selesai pembangunannya," ujar Irjen Pol Priyo.
Irjen Pol Priyo menambahkan pihaknya hanya menerima hibah pembangunan SPN oleh Pemkab Kukar dan akan dimanfaatkan Polda Kaltim. "Tapi sepertinya lama penyelesaian pembangunannya," katanya.
Dari informasi diterima Prokal.co, pembangunan SPN Polda Kaltim sudah memasuki tahap ketiga didalamnya terdapat 17 item pembangunan yang telah dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Karunia Wahana Nusa dan PT. Karya Adi Jaya.
"Kontrak pekerjaan dimulai dari tanggal 29 Juni sampai tanggal 31 Desember 2018. Namun pekerjaan pembangunan gedung SPN belum mencapai 100 % sehingga diberikan kesempatan pembangunan pekerjaan dengan memperpanjang selama 50 hari kerja sampai dengan akhir bulan Februari 2019," kata Reiza Irwani Ahman sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan).
Pembangunan SPN ini menelan dana Rp 80 miliar dari sumber dana APBD Kutai Kartanegara Tahun 2018. Fasilitas yang dibangun yaitu gedung utama, gedung Dojo, gedung Poliklinik, lapangan upacara plus helipad, gedung kelas sedang dan power house serta rumah pompa.
Fasilitas lainnya yaitu barak siswa, ruang makan, gedung lab komputer, kelas besar, perpustakaan, lapangan tembak, gudang senjata dan gudang peluru serta halang rintang.
Adapun, keterlambatan pembangunan gedung SPN dikarenakan persiapan pekerjaan mulai dari mendatangkan alat maupun material yang memakan waktu lama dari bulan Juni sampai bulan Agustus sehingga efektif bekerja pada bulan Agustus 2018.(mym)