TAHUN POTENSIAL BAGI MUSIK EKSPERIMENTAL

- Jumat, 4 Januari 2019 | 07:38 WIB

KREASI dalam bermusik emang bisa dibilang nggak ada batasnya. Mulai yang paling sering didengar sampai yang bikin kamu bingung karena belum pernah mendengarnya. Tapi, di sepanjang 2018, genre musik anti-mainstream justru berhasil up dan merajai chart. Well,apa aja sih? Check this out! (fik/c25/may)

Experimental Synthesizer

Mungkin dengan menyebutkan jenis genre ini, bakal jarang banget orang yang aware dengan jenis musiknya. Tapi, kalau pernah mendengar lagu-lagu The Goodnight Electric atau Pee Wee Gaskins, seenggaknya kamu udah pernah mendengarkan musik yang dihasilkan alat synthesizer ini.

Meski nggak banyak orang yang familier dengan jenis musik tersebut, The Goodnight Electric dan Pee Wee Gaskins berhasil membuktikan kreativitas bermusik mereka. Misalnya, The Goodnight Electric yang berhasil memadukan permainan synthesizer dengan unsur pop yang kental sehingga bisa dinikmati pendengar yang masih awam dengan jenis musiknya. Atau sebut aja kejeniusan Pee Wee Gaskins yang membawa synthesizer dalam unsur pop punk yang berhasil membuat mereka punya tempat tersendiri di industri musik tanah air sejak awal kemunculannya.

Saat ditanya mengenai perkembangan musik synthesizer di Indonesia, Henry Foundation dari The Goodnight Electric mengatakan bahwa makin ke sini, apresiasinya makin ramai. ”Makin ramai! Dan makin ke sini anak-anak muda itu bisa gue bilang makin keren, makin edan sih kalau boleh jujur,” ujar Henry.

Serupa dengan yang dikatakan Henry, Reza Omo turut menanggapi. ”Meskipun nggak mudah konsisten bermusik dengan menggunakan synthesizer, banyak juga musisi yang berhasil berkarya. Karena emang musik jenis ini bukan musik biasa,” ujar pemain synthesizer Pee Wee Gaskins itu.

Walaupun udah dimudahkan dengan adanya preset dari setiap synthesizer, eksperimen dalam bermusik kadang emang dibutuhkan. ”Semua kembali ke kebutuhan aja sih. Kalau dirasa perlu bereksperimen, ya silakan,” tandas Henry. Well, udah siap nih menunggu kreativitas lain dari para musisi experiment synth?

Lo-fi

Lo-fi alias low fidelity adalah salah satu musik yang cukup menarik perhatian publik di sepanjang 2018. Walaupun berasal dari produksi musik yang dapat dikatakan terbuang, ternyata musik-musik lo-fi menyimpan banyak keindahan dan sensasi calming bagi para pendengarnya.

Perkembangan musik itu pun bisa dibilang berawal dari mulut ke mulut. Sebab, para musisi lo-fi kebanyakan seolah menutup identitasnya. Jadi, bukan suatu hal yang asing kalau para pendengar yang menikmati musik tersebut nggak tahu penciptanya. Lagi-lagi, keberadaan YouTube pun menjadi salah satu unsur paling penting dalam distribusi musik-musik lo-fi itu.

Lo-fi sebenarnya bukan sebuah genre. Lo-fi emang punya karakter lagu yang tenang dan easy listening sehingga biasanya cocok banget buat didengar sambil belajar, bersantai, atau menjelang tidur. Biasanya lagi, yang jadi karakter khas dari musik lo-fi adalah suara-suaranya yang organik banget.

Para pendengarnya akan merasa seakan-akan suara dari musik itu benar-benar nyata. Misalnya, suara aliran sungai. Meskipun nggak tertutup kemungkinan akan ada unsur instrumen juga di dalamnya seperti ketukan drum. Tapi, kembali lagi, unsur dari musik lo-fi cenderung pelan dan teratur.

Soalnya, lo-fi adalah sebuah cara bermusik yang eksperimental. Jadi, genre apa pun sebenarnya bisa kok dibuat jadi lo-fi dengan mengikuti prinsip lo-fi.

Lo-fi

Dizzyhead

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X