TAK lengkap rasanya jika merayakan Natal bersama keluarga, Anda tidak menyediakan kudapan cita rasa manis. Umumnya, kue kering atau bolu sering jadi pilihan di berbagai momen, termasuk Natal. Namun, apa salahnya membuat kudapan manis yang sederhana dan tetap enak disantap sebagai tambahan menu penutup di hari spesial nanti? Salah satu yang bisa Anda coba adalah pudding chocolate lava. Dessert bertekstur kenyal, lembut, dan manis ini selalu difavoritkan banyak orang. Pilihan rasanya bermacam-macam, sesuai selera. Tapi, rasa paling klasik memang cokelat disiram vla manis dan kental.
Chef Rustam Efendi menyarankan puding sebagai hidangan penutup saat Natal karena cara membuatnya mudah dan tak terlalu memakan waktu banyak. Untuk membuat vla saja membutuhkan tiga bahan yakni susu, gula, dan tepung maizena yang berguna untuk mengentalkan.
“Tapi kembali ke selera masing-masing. Misalkan memang suka manis, bisa tambahkan gula secukupnya. Kalau tidak begitu suka, gulanya bisa di-skip,” ungkap chef yang sudah berkarier di dunia dapur sejak 18 tahun silam tersebut.
Sedangkan puding, cukup menggunakan agar-agar bubuk yang ditambahkan bubuk cokelat dan kental manis cokelat. Itu optional, Anda bisa memilih antara memakai bubuk cokelat atau kental manis saja. Jika ingin memakai keduanya juga tak masalah. Tak perlu khawatir soal ketahanan puding. Rustam mengatakan, puding dapat tahan selama tiga hari di dalam kulkas.
“Vla klasik rasa vanila, tapi jika Anda lebih menyukai vla rasa cokelat atau rasa buah-buahan lain juga bisa. Cukup tambahkan saja perasa secukupnya ke dalam adonan vla vanila dan aduk sebentar. Berbagai rasa bisa dikreasikan, seperti durian, moka, atau apa saja,” ungkap chef 38 tahun itu.
Untuk tahap awal, siapkan panci berisi air dan masukkan agar-agar bersama bubuk cokelat dan kental manis cokelat. Aduk hingga mendidih, lalu angkat dan masukkan ke cetakan puding. Biarkan puding sementara sampai suhunya agak hangat, lalu dinginkan dalam kulkas. Tunggu hingga adonan puding agak mengeras dan sajikan saat dingin.
Perlu dicatat, selama membuat puding pastikan menggunakan api kecil dan aduk terus jangan sampai ditinggal. Jika tidak, adonan puding akan bergelembung seperti pecah saat dituang dalam cetakan. Puding hampir sama seperti santan yang tidak bisa terlalu mendidih saat direbus karena bisa membuatnya pecah.
Selain itu, saat memasukkan air, takarannya juga harus sedang. Jika terlalu banyak, puding akan lembek dan jika terlalu sedikit, puding akan mengeras. Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah mengenai tempat cetakan puding. Sebelum menuang adonan, lebih baik tempat cetakannya Anda basahi dengan air matang dulu. Tujuannya agar puding mudah lepas dari tempat.
Puding memang paling nikmat disantap ketika masih dalam keadaan dingin. Tekstur puding yang lembut seperti lumer di dalam mulut, rasa yang tidak terlalu manis cocok bagi Anda yang tidak begitu menyukai manis berlebih. Vla vanila yang khas sangat cocok begitu dimakan bersamaan dengan pudingnya. Tak lupa dengan garnish buah ceri yang menambah ramai rasa. Suasana Natal Anda akan semakin spesial dengan kudapan penutup yang sedap. Patut dicoba! (*/ysm*/rdm2/k16)