JAKARTA - Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sukses menyambungkan listrik gratis pada 60.798 keluarga di Jawa Barat (Jabar) bagian Selatan dan Banten. Di pengujung tahun ini, jumlah keluarga tersambung listrik akan mencapai target 100 ribu keluarga.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau realisasi program BUMN Hadir Untuk Negeri: Sambung Listrik Gratis Bagi Keluarga Tidak Mampu di sekitar Jabar bagian Selatan dan Banten.
Lokasi ditinjau pada kesempatan itu Kelurahan Bantarjati, Kota Bogor. Pada lokasi itu, Jokowi sekaligus melakukan seremonial mengaktifkan aliran listrik ke rumah warga melalui program tersebut. ”Saya sampaikan di Jabar ada kurang lebih 200-an ribu rumah belum teraliri listrik. Ada yang belum teraliri listrik, ada yang sudah teraliri tetapi nyambung dengan tetangga atau dengan orang tua. Nah, sekarang sambung secara mandiri,” tutur Jokowi di Bogor, Minggu (2/12).
Jokowi berharap, warga bisa memanfaatkan listrik lebih optimal dengan biaya lebih murah. Berdasar data, biaya akan mengeluarkan lebih murah. ”Kalau biasanya per bulan bayar bisa Rp 50 ribu bisa Rp 60 ribu. Setelah mandiri bayar kurang lebih Rp 25 ibu sampai Rp 30 ribu, dan sambungannya bisa lebih banyak, untuk TV, setrika, rice cooker,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara itu, Rini Soemarno menjelaskan hingga saat ini, sinergi BUMN untuk membiayai program penyambungan listrik bagi rumah tangga tidak mampu di sekitar Jabar telah menjangkau 60.798 ribu keluarga.
”Faktanya, masih ada warga mengakses listrik tapi itu diambil dari rumah tetangga. Dengan bantuan sambungan listrik melalui Sinergi BUMN ini, maka warga sepenuhnya akan menikmati listrik resmi dari PLN. Ini tentu sangat membantu masyarakat dalam menopang kegiatan ekonomi dan kualitas hidup rumah tangganya,” tukas Rini. (dai/jpg/ndu2)