JAKARTA - Kaltim Post terus menoreh prestasi. Teranyar, wartawan media ini, Muhammad Ibrahim, menjadi juara 1 lomba karya jurnalistik kategori media cetak/online tingkat nasional Giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Tak tanggung-tanggung, dia mengungguli sejumlah wartawan media nasional yang mengikuti ajang ini. Penghargaan dan hadiah pun langsung diserahkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 bekerja sama Kementerian Dalam Negeri di Balai Sudirman, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (28/8) pagi.
Karya tulis yang membawa Ibrahim meraih capaian ini berjudul “Jangkau Desa Tujung yang Masih Terbatas”. Terbit di Kaltim Post edisi 12 Agustus 2018.
Lokasi peliputan TMMD di Desa Tujung, Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Penulis berusaha menggambarkan kondisi jauhnya desa tersebut yang masih serba-terbatas. Kemudian lokasi desa, berdekatan dengan Malaysia. Desa ini jadi sasaran kegiatan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Wilayah Perbatasan (Wiltas), Kodim 0911/Nunukan selama kurun waktu satu bulan, dimulai 10 Juli 2018 dan berakhir 8 Agustus 2018. Desa Tujung dihuni warga suku Dayak Tujung. Ada lebih 200 jiwa dari 30 kepala keluarga yang mendiaminya. Ini merupakan perkampungan baru. Mereka baru pindah dari desa asalnya, di pesisir sungai.
Pada kesempatan penyerahan penghargaan, Kasad menyebut, wartawan wajib terus berkarya. Prestasi yang telah dicapai akan menjadi sumbangan pemikiran konstruktif. "Selamat ya, luar biasa,” ucap Mulyono saat memberikan ucapan selamat sekaligus memberikan penghargaan kepada Ibrahim.
Pada kesempatan itu, Jenderal Mulyono menyampaikan, TMMD merupakan salah satu wujud bakti TNI. Kegiatan ini selalu diselenggarakan lintas sektoral, baik melibatkan Polri, kementerian, hingga pihak non-pemerintah. “Setiap tahun, kita melaksanakan ini (kegiatan TMMD) terus,” ungkap Mulyono yang juga menjabat penanggung jawab operasional TMMD.
Turut hadir dalam pembukaan Rakornis TMMD ke-103, Mendagri Tjahjo Kumolo yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemendagri Suhajar, Wakasad TNI AD dan seluruh Dandim se-Indonesia. Mulyono menyatakan, TNI AD sangat antusias menyelenggarakan TMMD bersama Kemendagri. Setiap langkah strategis tentunya dilakukan dengan melaksanakan setiap program TMMD dari lembaga tersebut.
TMMD ke-103 ini mengambil tema TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju Sejahtera dan Demokratis. Sesuai tema, TMMD ke-103 bertujuan membentuk kesejahteraan dan pemahaman demokrasi kepada masyarakat.
Jenderal bintang empat itu menguraikan, sasaran fisiknya, menyangkut bagaimana mempercepat pembangunan, bagaimana membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana tercantum dalam sasaran-sasaran fisik. “Itu sudah terencana, terkoordinasi, terpadu dengan kepentingan masyarakat yang menjadi sasaran TMMD,” ungkapnya.
Sementara Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan, lembaganya berkomitmen untuk mendukung TMMD sebagai nawacita Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan pembangunan dari desa ke desa.
Acara Rakornis tersebut dihadiri pula seluruh komandan Kodim se-Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, Polri, perwakilan kabupaten, Polri dan lainnya. Termasuk wilayah Kaltim dan Kaltara.
Program TMMD juga bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi/kabupaten/kota, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi/ Kabupaten/Kota.
"Kita mendukung TMMD untuk membangun desa sebagai fondasi bagi Indonesia," jelas Tjahjo dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Kemendagri Bidang Pemerintahan, Suhajar.
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino mengatakan, lomba karya jurnalistik TMMD ke-103 digelar Oktober-November mendatang. “Untuk Kaltim-Kaltara, digelar di Kutai Kartanegara dan Malinau. Nanti kami informasikan kembali secara lengkap,” ucapnya ditemui di lokasi acara, kemarin. (aim/far/k15)