SANGATTA - Inspeksi mendadak (sidak) bukan dilakukan hanya pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran. Pada hari kedua, sidak kembali dilakukan untuk memastikan kehadiran aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Kutim, Jumat (22/6).
Kali ini, sidak langsung dipimpin Bupati Ismunandar. Tim sidak menyasar ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) hingga kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di kompleks Bukit Pelangi, Sangatta. Tujuannya menurut Ismunandar untuk memastikan pelayanan berjalan normal. Tidak boleh ada ASN yang meremehkan pelayanan pasca-Idulfitri.
“Jadi, sidak ini dilakukan untuk memastikan seluruh kantor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Setelah kami cek, semua kantor layanan sudah beroperasi normal seperti biasa," terang Ismu yang didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyah.
Walaupun kondisi Sangatta masih sepi, Bupati Kutim menegaskan pelayanan ke masyarakat harus tetap berjalan. "Banyak ataupun masyarakat yang datang sepi, pelayanan harus tetap berjalan. Sebab sudah ditentukan jadwal pelayanan," imbuhnya.
Mantan Sekkab Kutim itu juga mengakui, saat kunjungan ke PTSP memang tidak semua pelayanan tersedia. Soalnya, masih tahap koreksi di bagian hukum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim.
"SOP (standard operating prosedur) masih dikoreksi di bagian hukum. Insyaallah, sudah kelar Senin, 25 Juni nanti," terangnya.
Ismu berjanji segera menyelesaikan sinkronisasi penyatuan seluruh izin yang masuk ke PTSP. Yakni, agar seluruh kepengurusan izin, baik untuk keperluan usaha, maupun izin lainnya, bisa lebih cepat. "Kalau dulu, urus izin butuh waktu satu pekan. Di PTSP nanti, kami target bisa jadi tiga hari selesai, atau bahkan lebih cepat," harapnya.
Sehari sebelumnya, Kamis (21/6), Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang juga melakukan sidak untuk memastikan tingkat kehadiran pegawai. (mon/san/k8)