Taksedikitpotensi pariwisata Indonesia terletak di wilayah pelosok. Salah satu kendala untuk mempromosikannya adalah keterbatasan infrastruktur, termasuk telekomunikasi.
NAMUN hal tersebut kini tak lagi menjadi masalah, khususnya bagi pengguna Telkomsel. Operator dengan pelanggan terbesar di Tanah Air ini, sudah memastikan layanannya hadir di beberapa destinasi wisata unggulan nasional. Sebut saja Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Kepulauan Morotai di Maluku Utara, Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara, hingga Raja Ampat di Papua Barat.
“Kehadiran infrastruktur telekomunikasi sangat penting dalam menunjang potensi wisata suatu daerah. Untuk itu, kami telah membangun sejumlah BTS 4G LTE baru untuk mempermudah wisatawan yang ingin berbagi dan menyebarkan eksotisme Indonesia ke seluruh dunia,” kata Ronny Arnaz, executive vice president Telkomsel Area Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan (Pamasuka).
Selasa (13/2) lalu, Telkomsel mengajak puluhan awak media dari wilayah kerja Pamasuka untuk membuktikan jangkauan layanan itu, dengan berkunjung langsung ke Raja Ampat. Selain tentunya, untuk turut mendukung promosi salah satu destinasi unggulan tersebut.
Upaya Telkomsel untuk memperkuat destinasi wisata di Indonesia Timur sudah dilakukan beberapa tahun terakhir. Di antaranya, dengan optimalisasi jaringan melalui perluasan jangkauan, penambahan kapasitas, dan peningkatan kualitas jaringan untuk kenyamanan layanan telekomunikasi.
Tak sekadar hadir, Telkomsel coba melakukan langkah tersebut dengan memaksimalkan layanan. Tak tanggung-tanggung, jaringan internet generasi keempat atau 4G LTE dihadirkan untuk memberikan pengalaman broadband berkualitas terbaik. Di samping itu, Telkomsel juga mengerahkan mobile BTS dan menambah kapasitas jaringan untuk mendukung event berskala nasional maupun internasional di lokasi wisata prioritas.
Sampai saat ini, di Wakatobi, Telkomsel telah membangun 15 BTS 4G LTE. Sementara di Morotai, Bunaken, dan Raja Ampat, Telkomsel telah membangun masing-masing lima, enam, dan tujuh infrastruktur serupa. Secara nasional, Telkomsel telah memiliki 639 BTS 4G LTE di 12 destinasi wisata prioritas di Indonesia.
Untuk menunjang ekosistem broadband yang dapat dimanfaatkan industri pariwisata, operator dengan warna khas merah ini telah membangun 152 ribu BTS di seluruh Indonesia. Termasuk 103 ribu BTS 3G dan 4G untuk menghadirkan kenyamanan dalam menggunakan layanan data yang lebih berkualitas.
Saat ini, era digital telah mengubah cara wisatawan yang akan melakukan perjalanan. Mulai dari mencari dan melihat informasi (look), memesan paket wisata yang diminati (book), hingga membayar secara online (pay). Di samping itu, kini wisatawan juga semakin aktif dalam menggunggah foto dan video aktivitas maupun panorama di lokasi wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.
“Semakin meningkatnya tingkat adopsi pelanggan dalam memanfaatkan layanan digital, didukung infrastruktur jaringan broadband yang berkualitas menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk bersaing secara lebih kompetitif dengan negara tetangga. Seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura,” jelas Ronny.
Dalam kesempatan tersebut, Kaltim Post turut menjajal keandalan jaringan Telkomsel di Raja Ampat. Bukan hanya lancar untuk telepon dan berkirim pesan, berselancar di dunia maya juga tak ada kendala.
Rully Bintoro, manager Branch Telkomsel Area Sorong mengatakan, untuk lokasi wisata Raja Ampat yang sudah menikmati layanan 4G ada di sekitar Kepulauan Saonex. Layanan itu menjangkau sekitar 20 resor.
“Total ada tujuh BTS 4G. Satu ditempatkan di Kepulauan Saonex, sedangkan enam ada di Kota Waisai. Selain itu, sudah ada 34 BTS Universal Service Obligation (USO) dengan jaringan 2G,” bebernya. Tingginya mobilisasi kapal dan arus wisatawan menjadikan satu alasan tersedianya layanan 4G di Kepulauan Saonex.
Dalam kunjungan media ke Pulau Piaynemo bersama Telkomsel Pamasuka, sudah terdapat jaringan Telkomsel untuk 2G dan 3G. Bahkan media sempat mencoba live Facebook di lokasi yang menjadi ikon pariwisata Raja Ampat yang dikunjungi Presiden Jokowi itu.
Piaynemo dikenal dengan gugusan pulau-pulau karang yang terlihat sangat indah dari jarak dekat maupun lanskap ketinggian 59 meter. Terkait BTS USO, rencananya pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi, tahun ini akan menambah 3 side USO. Yakni di daerah GOM, Wisol dan Salawati. (ang/man/k15)