Juni, Inflasi Kaltara 2,91 Persen

- Rabu, 5 Juli 2023 | 00:05 WIB
RAKOR INFLASI: Sekprov Kaltara Dr H Suriansyah M.AP mengikuti Rakor Inflasi secara daring.
RAKOR INFLASI: Sekprov Kaltara Dr H Suriansyah M.AP mengikuti Rakor Inflasi secara daring.

TANJUNG SELOR – Inflasi Kalimantan Utara pada Juni berada di angka 2,91 persen. Angka ini berdasarkan jika dibandingkan pada Juni tahun lalu (year on year) turun 2 persen.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara Dr H Suriansyah, M.AP mengungkapkan, inflasi Kaltara justru terjaga saat ini. “Artinya, harus tetap stabil. Kita harus menjaga supaya tidak fluktuatif,” pesan Sekprov saat mengikuti Rakor Inflasi Nasional yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian secara daring.

Ia menyebutkan terjadinya inflasi di Kaltara karena sejumlah komoditas mengalami fluktuasi harga. Seperti daging ayam ras yang cenderung mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan dianggap wajar karena didatangkan dari luar Kaltara.

“Konsumsi daging kebanyakan didatangkan dari Kabupaten Berau,” imbuhnya.

Selain itu, kondisi di lapangan juga menyebabkan harga pakan ternak yang cukup tinggi. “Penyebab inflasi di Kaltara dari daging ayam ras, telur, bawang merah, kalau lombok masih fluktuatif,” sebutnya.

Surianysah menambahkan, faktor pendukung penyebab inflasi di Kaltara karena ekonomi bukan daerah penghasil. Hal ini yang oleh transportasi ongkos angkut dari luar kota. Belum lagi ada musim cuaca seperti musim gelombang yang menghambat pengiriman antar pulau, sehingga menambah inflasi.

Selain itu, kata Sekprov, Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum telah menerbitkan surat permintaan penambahan maskapai penerbangan di Kaltara.

“Inflasi Juni lalu 2.91, yang artinya jauh dibawah nasional, kita sudah terjaga. Tadi Pak Menteri meminta menjaga inflasi kita, itu dari segi Inflasi. Artinya upaya kita pemerintah itu berhasil, walaupun kita tetap perhatian,” tutupnya. (dkisp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X