KOTA Minyak masih menjadi pilihan untuk ekspansi produk-produk busana. Hari ini, produsen busana dengan berskala multinasional, PT Hindo, membuka gerai H&M terbaru di Pentacity Mall, Balikpapan SuperBlock (BSB).
Ekspansi tersebut menjadi yang pertama dilakukan perusahaan franchise busana asal Stockholm, Swedia ini. Sebelumnya, jaringan H&M hanya merambah Sumatra, Jawa, dan Bali. Di Kalimantan, Sulawesi, hingga wilayah Indonesia Timur, Balikpapan adalah yang pertama.
“Jadi, kami memilih ekspansi itu melihat dua hal. Pertama, waktunya tepat, lalu kedua, tempat yang tepat. Balikpapan, karena secara geografis menjadi pintu masuk utama di Kalimantan, kami rasa layak menjadi pilihan,” ungkap Karina Soegarda, Public Relations Manager PT Hindo, saat bertemu awak media.
Gerai di Pentacity, merupakan jaringan ke-13 di Indonesia. Selain kepentingan bisnis, kata Karina, H&M juga ingin dapat membawa pengalaman fashion unik kepada masyarakat di Balikpapan dan sekitarnya.
“Kami menawarkan fashion and quality at the best price in a sustainable way. Di sini, kami menyediakan semua jenis busana. Dari baju, celana, pakaian dalam, alas kaki, sampai aksesori. Semuanya dari atas sampai bawah,” ungkap Karina.
Untuk merangsang minat masyarakat pada operasional perdananya, hari ini, H&M menggeber promo istimewa. Pembeli dengan antrean terdepan, kata dia, akan mendapatkan voucher diskon belanja sebesar 100 persen!
“Dengan ketentuan, transaksi sampai Rp 1 juta. Selanjutnya, pembeli kedua sampai 20 akan mendapatkan voucher diskon 50 persen, dengan pembelian sampai Rp 700 ribu. Sedangkan pembeli ke-21 sampai 300, mendapatkan voucher diskon 30, dengan pembelian sampai Rp 400 ribu,” ungkapnya.
Karina menyebut, pihaknya optimistis dapat menyerap minat belanja masyarakat di Kota Minyak hingga daerah lainnya di Kaltim. Pasalnya, dia mengklaim, harga produk H&M sangat kompetitif.
“Untuk produk dengan kualitas terbaik yang kami berikan, banyak pilihan dengan harga di bawah Rp 100 ribu untuk pakaian. Melihat historis gerai di kota-kota lain, pakaian anak paling potensial menyumbang revenue, disusul produk untuk anak-anak muda. Namun, pakaian untuk perempuan dan pria dewasa juga tak kalah potensial,” pungkasnya. (man/lhl/k15)