SAMARINDA – Ibu kota Kaltim pantas dijadikan kota tujuan utama investasi provider. Telkomsel sebagai perusahaan seluler pertama yang menanamkan modalnya dalam layanan jaringan data super cepat generasi keempat di Kota Tepian, membeberkan data barunya. Samarindakinijadi pengguna 4G terbanyak se-Kaltim.
Sebagai kota kedua yang dinaungi 4G long term evolution (LTE) di Kaltim, Samarinda telah melampaui jumlah pengguna 4G dibanding Balikpapan yang lebih dulu me-launching pada 2015. Padahal, Kota Minyak lebih dulu launching Telkomsel 4G LTE pada 28 November 2015, sementara launching yang sama di Samarinda pada 16 April kemarin. Samarinda kini memiliki 20 persen pengguna Telkomsel 4G lebih banyak dari pada Balikpapan.
Branch Manager Telkomsel Area Samarinda Teguh Kuncoro menjelaskan, dari 30 ribu pengguna smartphone 4G di Samarinda pada Maret lalu, kini meningkat menjadi 154 ribu pengguna, per 5 April. Dari jumlah tersebut, terdapat 60 persen pengguna jaringan layanan 4G di Samarinda. Angka tersebut lebih banyak 20 persen ketimbang Balikpapan.
“Kami tinggal mengejar 40 persen sisanya dari para pengguna ponsel 4G, supaya berganti jaringan 3G menjadi 4G. Dari pantauan kami, pertumbuhan pilot pengguna data 4G di Samarinda terus meningkat, lebih banyak dari Balikpapan,” imbuhnya, kemarin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Katim Abdullah Sani menuturkan, dengan keadaan ekonomi saat ini yang sulit, Telkomsel mampu meneruskan investasi layanan jaringan 4G, adalah merupakan hal yang hebat. Sebab, 4G adalah hal yang berskala besar. “Sebelumnya 4G ini hanya di Balikpapan. Akhirnya setelah kami minta untuk ada di Samarinda juga, tidak lama kemudian disambut sesuai harapan. Ini sangat baik,” ucapnya, dalam konferensi pers dalam launchingTelkomsel 4G LTE, di BIG Mall Samarinda, 16 April.
---------- SPLIT TEXT ----------
VP ICT Operation Telkomsel Area Pamasuka Ali Imron mengatakan, dengan keadaan ekonomi saat ini yang cukup sulit, pihaknya masih berharap agar tahun berikutnya 4G juga bisa merambah ke wilayah Kaltim lainnya. Seperti Kukar, Bontang, Kutim, Kubar, dan kota/kabupaten lainya. “Investasi ini sangat besar. Kalau letaknya di pelosok atau perbatasan, sampai saat ini paling tidak kami sudah bisa memberi pelayanan agar masyarakat dapat menggunakan jaringan 3G, yang juga cukup mewakili,” imbuhnya.
Sejauh ini, lanjutnya, Telkomsel setidaknya telah mencakup 80 persen jangkauan jaringan 4G dari kota, sesuai komitmen. Itu untuk tahap awal. Nantinya, perusahaannya akan meningkatkan jangkauan hingga 100 persen. “Telkomsel ini layanannya komplet. Jaringan 3G saja sudah cepat. Sehingga, kalau 4G belum terjangkau jauh sementara waktu, 3G dapat mewakilinya,” ujar dia.
VP Sales Telkomsel Area Pamasuka Herry Setyawan menerangkan, pengguna ponsel berkapasitas jaringan 4G saat ini dalam dua tahun terakhir terus mengalami peningkatan. “Sampai hari ini sudah ada lima juta pelanggan 4G di jaringan Telkomsel. Pengguna 4G di Samarinda kini melampaui Balikpapan,” ucapnya. (mon/lhl/k18)