SAMARINDA – Hampir seperti sektor lain, perhotelan pun terkena dampak melemahnya ekonomi. Hal ini terlihat dari tingkat okupansi menurun.
Agar tak sepi, para pengelola hotel mantap menggarap jasa penyelenggaraan wedding atau pernikahan di hotel. Front Line Manager Mesra Business & Resort Hotel Samarinda Sutrisno, mengatakan pasar wedding tak pernah sepi.
“Apalagi pada momen tertentu, banyak pasangan menikah. Dalam satu hari, tiga tempat andalan kami terpakai untuk acara pernikahan,” kata dia, Jumat (30/10) kemarin.
Dia mengatakan, pihak hotel menawarkan jasa penyewaan gedung hingga menyiapkan makanan. Tiap paket dijual dengan harga berbeda, mulai dari Rp 93 ribu per orang.
Sutrisno menyebut, bila pelanggan menginginkan jasa lebih lengkap maka kerja sama dengan vendor lain pun dilakukan. Gedung yang mampu menampung 1.500 orang serta memiliki lapangan parkir amat luas jadi fasilitas unggulan hotel di Jalan Pahlawan, Samarinda, itu.
“Jasa ini sedikit membantu tingkat hunian yang merosot. Sebab, kebanyakan pasangan yang menggelar pesta pasti menyewa kamar untuk keluarga mereka,” ucap Sutrisno.
Jasa serupa juga ditawarkan Aston Samarinda Hotel & Convention Center. Public Relation Officer Aston, Carollyne Yevado Tohjoyo mengatakan pihaknya bekerja sama dengan banyak vendor pernikahan.
Aston, ucapnya, menyiapkan paket mulai dari Rp 182 ribu/pack dengan jumlah minimum 500 orang. Biaya itu sudah mencakup fasilitas kamar, ruangan resepsi, makanan, peralatan penunjang acara, hingga VIP parkir.
“Selain itu ada ekstra benefit untuk bulan madu selama tiga hari dua malam. Peminat jasa wedding kami kebanyakan etnis Tionghoa,” sebutnya.
Sementara itu, Sales & Marketing Manager Grand Victoria Samarinda, Lukman Tang Sikki mengatakan market wedding tak pernah sepi. Pihaknya berusaha menawarkan fasilitas lebih lengkap untuk memanjakan pelanggan.
“Misal dengan paket Rp 38 juta sudah mencakup buffet untuk 300 orang, kamar pengantin, dekorasi pelaminan, penataan ruang, hiburan, dan sound system,” jelasnya.
Lukman menerangkan, pengelola hotel telah bekerja sama dengan beberapa vendor untuk mempermudah calon pengantin. Dia menyebut, jasa pernikahan ini sama sekali tak terpengaruh terpaan badai ekonomi. Bila dibanding tahun sebelumnya, kata Lukman, justru semakin meningkat. (*/roe/lhl/k15)