Bermimpi Besar, Jangan Takut!

KOLOM PEMBACA

Rabu, 24 Juni 2015 08:29

OLEH: DIDI ADMANUR

(Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Universitas Nahdlatul Ulama Samarinda)

KETIKA mendengar kata takut maka coba beranilah. Seolah-olah rasa takut itu menjadi keberanian untuk bisa bermimpi. Kalau dengar istilah bermimpi tentu kita akan berpikir bahwa semua itu hanya mimpi belaka, tapi tahukah bahwa mimpi itu bisa menjadi kenyataan apabila mimpi itu diusahakan menjadi kenyataan. Mencoba untuk bermimpi besar adalah hal yang sangat luar biasa apabila kita harus memberanikan diri dalam hal bereksperimen. Salah satu tindak nyata adalah berusaha serta menekuni hal yang kita inginkan.

Persepsi dalam diri adalah bahwa kita bisa mengelola diri bahwa kita adalah orang yang bisa berusaha dan menjadi orang yang sukses, tidak menutup kemungkinan bahwa diri kita mempunyai wujud untuk bermimpi besar.

Jika bermimpi besar usahakan mencapainya dengan sungguh-sungguh, jangan berhenti di tengah jalan yang menyebabkan mimpi menjadi tak berarti.

Sangat disayangkan apabila suatu mimpi yang sangat diinginkan tak diusahakan untuk dicapai. Yang menjadikan diri kita besar adalah berawal dari mimpi yang kecil sehingga mimpi yang kecil menjadi awal mimpi yang besar.

Tak heran apabila seorang yang kecil bisa menjadi seorang pemimpin, itu karena berkat usaha dan tindakan yang nyata. Seperti halnya dengan kita yang ingin menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara, kita harus mempunyai mimpi dan mewujudkannya.

Memang sangat tak mudah untuk mewujudkan suatu mimpi. Apalagi yang diinginkan adalah mimpi yang besar.

Patut kita melakukan usaha yang matang agar kita bisa menjadi orang yang besar. Artinya bahwa kita harus berusaha dengan semampu kita agar kelak mimpi besar kita terwujud.

Hal yang harus kita pahami dalam hidup ini bahwa kita adalah manusia yang diciptakan dengan memiliki akal agar kita bisa berpikir dan melakukan hal yang logis untuk dilakukan.

Mimpi bukan saja diartikan ketika kita sedang tidur. Namun mimpi juga diartikan sebagai suatu hal yang patut diperjuangkan. Jika mimpi adalah sensasi maka coba tanamkan dalam diri Anda bahwa mimpi adalah suatu proses masa depan yang bisa diperoleh hasilnya, dalam artian mimpi bukan sebatas bunga tidur, namun mimpi besar adalah suatu yang nyata untuk diperjuangkan.

Tak ada salahnya untuk bermimpi besar, semua orang menginginkan mimpinya terwujud dan bahkan ada yang sampai rela merantau agar mimpinya itu bisa sampai pada cita-cita yang diinginkannya.

Berani dalam mewujudkan sebuah mimpi, mimpi apapun yang akan Anda inginkan, semua itu adalah hal yang wajar.

Begitu halnya dengan Anda saat ini, menginginkan mimpi terbesar Anda tercapai. Berusahalah semampu Anda dalam melakukan hal yang diinginkan. Tak ada salahnya untuk mewujudkannya. Walau waktu, pikiran bahkan tenaga, terbuang banyak. Namun tanpa berkorban dari semua itu pupuslah harapan untuk mewujudkannya. Jangan meremehkan mimpi Anda yang besar itu jika menginginkan sebuah kesuksesan yang nyata, maka berusahalah dan hal yang patut Anda syukuri adalah bahwa Anda diberi sebuah mimpi yang begitu indah dan berpeluang menjadi nyata.

Bersyukurlah, tanpa kita sadari hal yang membuat mimpi kita tak terwujud adalah karena kita kurang bersyukur. Sangat disayangkan apabila suatu mimpi yang baik tak disyukuri karena Tuhan tidak akan mengubah suatu kaum tanpa dia sendiri yang mengubahnya.

Dari adanya mimpi timbullah suatu kenyataan, bahwa suatu kesuksesan yang memberikan suatu kebahagiaan. Jadilah orang yang selalu bersyukur dan selalu berusaha, yakin bahwa Tuhan selalu bersamamu. Jika kita yakin akan adanya Tuhan maka kita jangan takut untuk mewujudkan mimpi terbesar itu. (**/one/k15)