Pantai Lima Putra jadi Primadona Baru di Bulungan

- Senin, 25 Januari 2021 | 21:36 WIB
OBJEK WISATA: Bulungan memiliki potensi objek wisata yang dapat mendongkrak pendapatan asli daerah.
OBJEK WISATA: Bulungan memiliki potensi objek wisata yang dapat mendongkrak pendapatan asli daerah.

TANJUNG SELOR - Objek wisata Pantai Lima Putra di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan menjadi primadona masyarakat.

Objek wisata ini, awalnya dikembangkan pemiliknya bernama Siti Hadijah, hanya untuk kepuasan pribadi. Namun, justru masyarakat umum tertarik melihat objek wisata yang dikelola secara mandiri itu. Akhirnya Siti pun terus mengembangkannya hingga seperti saat ini. 

Tempat tinggalnya yang tidak jauh dari bibir pantai, ia manfaatkan untuk mendirikan pondok-pondok mungil untuk pengunjung pantai. Termasuk beberapa fasilitas penunjang ia lengkapi. 

"Pertamanya untuk sendiri bukan untuk orang banyak. Melihat banyaknya pengunjung ke mari, saya benahi dan menambah fasilitas penunjangnya," kata perempuan yang disapa Ibu Siti itu, kepada Harian Rakyat Kaltara, Minggu (24/1).

Sebelumnya, untuk masuk menikmati fasilitas di Pantai Lima Putra tidak dipungut biaya alias gratis. Seiring bertambahnya pengunjung dan pemeliharaan kebersihan objek wisata secara rutin, akhirnya diputuskan Siti untuk memasang tarif Rp 4 ribu sekali masuk.  

"Pertamanya gratis. Cuma karena banyak sampahnya, sehingga kita kasih bayar orang (untuk membersihkan sampah)," ujarnya. 

Untuk memanjakan pengunjung, pengelola menawarkan beberapa fasilitas antara lain gazebo dipatok dengan harga Rp 25 ribu, menara Rp 10 ribu. 

“Ini terus kita benahi. Ke depannya akan dibangun tempat salat atau masjid dan kamar mandi untuk perempuan dan laki-laki,” ujarnya. 

Sehari, Pantai Lima Putra kedatangan puluhan orang pengunjung. Jika bertepatan hari libur, jumlahnya akan lebih banyak. 

"Alhamdulillah pemasukan ada setiap hari. Prinsipnya bersyukur dan bisa memanfaatkan peluang yang ada. Selama pandemi objek wisata kami tetap buka dan tidak begitu berpengaruh," tuturnya.

Untuk diketahui, Siti juga menyediakan penginapan dengan tarif Rp 100 ribu per malam. "Harga itu sudah naik dari tahun baru kemarin yang sebelumnya Rp 50 ribu per malam," pungkasnya. (*/mts/mua)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Desak MK Tak Hanya Fokus pada Hasil Pemilu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:36 WIB

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB
X