Olahraga bola voli memiliki cakupan penggemar yang begitu luas di negeri ini.
TIDAK sulit menemukan turnamen antar kampung (tarkam) yang mempertandingkan olahraga permainan beregu itu. Tidak sedikit pula, ajang itu melahirkan talenta voli berbakat Indonesia. Sebut saja Irpan, libero andalan LavAni Allo Bank. Selain mengantarkan timnya menjuarai Proliga 2023, pemain asal Sukabumi, Jawa Barat itu juga turut mengantarkan tim voli Indonesia meraih medali emas di SEA Games XXXII/2022 Kamboja.
Hal tersebut menjadi atensi Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kaltim. Untuk menunjang lahirnya talenta potensial masa depan, perlu didukung perangkat pertandingan berkualitas.
Ketua Pengprov PBVSI Kaltim Ekti Imanuel tidak memungkiri, meski labelnya tarkam, banyak pemain nasional yang juga ambil bagian di sana. Para atlet memanfaatkan tarkam untuk terus mengasah kemampuan. “Luar biasa animonya olahraga ini. Walaupun tarkam, ada juga pemain liga nasional yang turun di sana. Itu harus didukung dengan perangkat pertandingan berkualitas,” ucap Ekti.
Karena itu, demi meningkatkan kualitas pengadil lapangan Pengprov PBVSI Kaltim menyelenggarakan pelatihan wasit berkualifikasi C nasional. Dimulai sejak kemarin, kegiatan yang terlaksana di Horison Hotel Samarinda itu diagendakan berlangsung sepekan.
Kaltim memiliki sejumlah wasit berkualifikasi tersebut. Meski begitu, semakin banyak, akan memperbesar keuntungan bagi Kaltim. “Itu akan menambah kepercayaan nasional kepada kita dalam menyelenggarakan event nasional atau memberdayakan SDM (sumber daya manusia) yang kita miliki,” terang pria yang juga legislator Kaltim tersebut.
Bagi Kaltim, wasit berkualitas itu berpeluang besar langsung digunakan ketika Bumi Etam menjadi tuan rumah kualifikasi pekan olahraga nasional (pra-PON) zona Kalimantan, September mendatang. “Ya, ini juga sebagai salah satu persiapan kita ke September nanti. Sehingga bisa memaksimalkan SDM asli Kaltim semua untuk menyukseskan pelaksanaannya nanti,” tegas dia.
Ditambahkan Sekretaris Pengprov PBVSI Kaltim Ashari Abubakar, terdapat 13 daerah yang ambil bagian dalam kegiatan ini. Selain 10 daerah di Kaltim, tiga lainnya dari Bulungan (Kalimantan Utara), Ambon (Maluku), dan Papua. “Total ada 79 peserta. Yang dari luar Kaltim belum tiba karena harus transit dulu. Dari Mahulu (Mahakam Ulu), ada empat orang, diagendakan tiba besok (hari ini),” jelas Ashari. (ndy)
