PROKAL.CO, Polisi di Meksiko menangkap pasangan bernama Juan Carlos N dan Patricia N karena dicurigai membunuh 20 wanita. Sadisnya, seluruh tubuh korban dicincang untuk kemudian dijadikan makanan hewan peliharaan.
Juan dan Patricia diduga telah memikat korban ke rumah mereka di Mexico City dengan dalih menjual pakaian. Mereka ditangkap pada hari Kamis waktu setempat saat mendorong kereta bayi yang berisi bagian tubuh manusia. Para detektif telah menempatkan pasangan itu di bawah pengawasan setelah menghubungkan mereka dengan tiga wanita yang hilang. Termasuk seorang gadis yang menghilang dua bulan lamanya.
Saat ditangkap, polisi berharap kereta itu akan berisi anak yang hilang itu. Tetapi mereka malah menemukan jenazah manusia di dalam kantong sampah. Pasangan itu mengaku telah menjual bayi itu seharga 15.000 peso (£ 600). Gadis itu kemudian dilacak oleh polisi dan dikembalikan ke neneknya.
Jaksa Agung negara bagian Meksiko Alejandro Gomez mengatakan pasangan itu berencana untuk membuang bagian tubuh di tanah kumuh. Polisi menelusuri lebih lanjut tempat kejadian, serta dua alamat lain di Ecatepec, salah satu pinggiran kota termiskin di Mexico City.
Beberapa sisa tubuh ditemukan dalam ember plastik yang ditutupi semen. Sementara bagian tubuh lainnya berada di dalam lemari es. Jumlah wanita yang tewas dan motif aksi sadis kedua pasangan itu tidak jelas.
Pasangan itu ditangkap karena dicurigai melakukan 10 pembunuhan, tetapi Juan Carlos N mengatakan kepada pengadilan pada hari Minggu bahwa dia telah membunuh 20 wanita. Dia mengaku telah menggunakan tulang mereka untuk membuat pupuk dan menggunakan daging mereka sebagai makanan hewan peliharaan, surat kabar Meksiko El Universal melaporkan.
Beberapa korban dilaporkan dilecehkan secara seksual sebelum mereka dibunuh. Patricia diduga telah membantu memikat wanita ke rumah pasangan itu dan membuang tubuh mereka.
Ribuan wanita telah hilang atau terbunuh selama peningkatan kekerasan di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir. Menurut statistik pemerintah, setidaknya ada 2.585 dugaan pembunuhan wanita tahun lalu, naik dari 1.755 pada tahun 2015.
Jumlah korban terbesar berada di negara bagian Meksiko, wilayah paling padat di negara itu. Ecatepec telah menjadi terkenal sebagai pusat pembunuhan. (Independent/amr/fjr)