PROKAL.CO, BARCELONA – Dalam dua laga berturut, dua bek Barcelona terkena pengusiran oleh wasit. Pertama Samuel Umtiti di matchday pertama Liga Champions (19/9). Kedua Clement Lenglet di jornada kelima La Liga kemarin (24/9).
Imbas bermain sepuluh pemain maka Barca kehilangan poin La Liga yang pertama kalinya musim ini. Kemarin di Camp Nou, Barca bermain 2-2 lawan tim tamu Girona.
Lionel Messi membuka pundi gol buat Blaugrana pada menit ke-19 yang kemudian disusul Gerard Pique (63'). Sementara dua gol Girona diborong Cristhian Stuani (45', 51').
Nah, wasit Jesus Gil Manzano yang memimpin laga kemarin pun langsung panen hujatan. Bahkan kapten Barca Messi juga berlaku sinis dengan menolak berjabat tangan dengan Jesus Gil di akhir laga.
Gil Manzano memberikan kartu merah kepada Lenglet pada menit ke-35 karena melakukan sikutan ke wajah gelandang Pere Pons setelah memastikannya terlebih dahulu melalui VAR (Video Assistant Referee) yang resmi diberlakukan per musim ini.
Gil Manzano dalam laporan pertandingan seperti ditulis ESPN kemarin menulis jika Lenglet menyikut lawan di wajah ketika berupaya mendapatkan bola.
“Pemain bertahan Barca jelas memakai sikutnya dalam kejadian tersebut. Aksi itu bisa dianggap sebagai satu kesengajaan dan juga diasumsikan sebagai pengambilan sikap yang membahayakan untuk lawan yang ada di dekatnya,” kata praktisi perwasitan La Liga Andujar Oliver kepada Radio Marca kemarin mendukung keputusan Gil Manzano.
Dengan kartu merah langsung yang diterima bek Prancis tersebut maka Lenglet terancam hukuman absen selama dua laga. Artinya bek yang didatangkan dari Sevilla musim panas tahun ini tersebut absen ketika Barca melawan Leganes (27/9) dan Athletic Bilbao (29/9), . Sehingga Lenglet baru bisa bermain melawan Valencia (7/10) .
Namun sepertinya Barca akan melakukan banding untuk keputusan yang diterima oleh bek berusia 23 tahun tersebut. Keberatan Blaugrana atas hukuman Lenglet itu akan dibahas hari ini (25/9) oleh La Liga. Pihak Barca berharap hukuman kepada Lenglet batal dan pemain kelahiran Beauvais itu bisa main saat lawan Leganes.
Entrenador Barca Ernesto Valverde kepada EFE berkata jika sikutan yang dilakukan oleh anak buahnya itu sama sekali tak ada unsur kesengajaan. Dan dalam siaran ulang terlihat sikut Lenglet tidak benar-benar mengenai telak wajah Pons.
“Mungkin baru pertama kali terjadi dimana pemain yang dikenai sikut malah meminta maaf seperti yang dilakukan Pons kepada Lenglet. Saya memperkirakan keadilan sudah tertegakkan dengan adanya VAR namun hati saya meyakini itu bukanlah satu tindakan yang pas dihukum kartu merah,” beber pria yang mengantar Barca meraih double winners di musim 2017-2018 itu.
Barca memang memiliki argumen yang bisa meringankan hukuman tiga laga untuk Lenglet tersebut. Salah satunya pengakuan Pons yang meminta maaf usai pertandingan.
“Saya tidak merasakan benturan dari sikut lawan dan saya menawarkan tangan saya kepadanya sesaat setelah kejadian. Karena saya berpikir itu adalah pelanggaran yang dilakukan oleh saya,” tutur Pons.
Pemain 25 tahun itu bahkan tidak mengetahui kalau tindakan Lenglet itu dianggap wasit Jesus Gil satu bentuk kesengajaan. “Tangan kami berusaha saling menangkap satu dengan yang lain namun ternyata hukumannya malah kartu merah,” ujar Pons. (dra/jpg/tom)