PROKAL.CO, class="Default">PERNAH nggak sih kamu punya teman yang bikin capek setiap kali ngobrol sama dia? Entah karena pendapatmu yang nggak pernah didengar, dia yang terlalu melankolis, atau hal-hal menyebalkan lainnya. Well,teman kamu termasuk vampire energy friends tuh. Alih-alih jadi keren kayak si Edward Cullen di film Twilight, vampir ini malah jadi parasityang nempel di hidupmu.
Vampir yang satu ini lebih suka mengisap energi-energi positif dari lawan bicaranya. Uniknya, fenomena tersebut akrab dengan anak-anak yang berusia 15–19 tahun yang duduk di kalangan SMP hingga SMA. Sebab, biasanya mereka suka curhat-curhat ke orang lain, tapi lebih mementingkan diri sendiri alias overdramatic.
”Tipe orang yang mengalami vampire energy bisa siapa aja. Bukan cuma teman, anggota keluarga, rekan kerja, kenalan, anak-anak. Bahkan, pacarmu bisa jadi vampire energy yang menghantui hidupmu,” ujar Aletheia Luna dalam laman website-nya, Lonerwolf.
Idealnya, seseorang nggak akan sadar bahwa dirinya sudah menjadi vampir bagi orang lain loh. Menurut Luna, vampire energy hanya akan peduli dengan kepentingan dirinyasendiri. ”Orang yang cenderung bersifat empati dan selalu mendahulukan orang lain biasanya akan lebih sering dikelilingi vampire-vampire di hidupnya,” tutur Luna.
Padahal, sesabar-sabarnya seseorang, pasti ada batasnya kan? Nah, Luna sudah menggolongkan vampire energy menjadi beberapa tipe. Mulai victim vampire, narcissist vampire, domination vampire, melodramatic vampire, judgemental vampire,hingga innocent vampire.
Setiap tipenya punya semacam kekuatan tersendiri untuk menghisap energi-energi positif dari tubuh orang lain. Tapi, kali ini Zetizen bakal bahas tiga jenis vampire energy yang paling sering muncul di kehidupan sehari-hari.
Victim Vampiresi Melankolis
Vampir tipe ini akan selalu memosisikan dirinya sebagai orang yang paling lemah di dunia. Misalnya, dia akan sering merasa bahwa dunia nggak pernah adil. Setiap hari, nggak ada perasaan bahagia yang menghiasi hidupnya. Sampai-sampai, dia merasa ingin bunuh diri. Anehnya, setelah merasakan hal itu, mereka justru akan menyalahkan keadaan atau orang lain, bahkan kamu yang lagi diajak ngobrol sama dia. Parah banget sih!
PD Tingkat Tinggi ala Narcissist Vampire
Satu kata paling tepat buat menggambarkan vampir tipe ini adalah halu. Vampire ini biasanya hobi banget cerita-cerita. Isi ceritanya? Aku, diriku, dan hanya aku seorang. Misalnya, ”Eh, aku habis beli iPhone Z di luar angkasa nih. Soalnya, kalau beli di bumi, sayang dong pesawat luar angkasaku jadi nggak kepakai.” Ucapnya gitu terus sampai Justin Bieber jadian sama Via Vallen. Capek kan ya dengerinnya?
The One and Only Dominator Vampire
Vampir yang satu ini bangga banget sama dirinya sendiri. Merasa dirinya paling berkuasa dan yang paling benar. Dia bakal langsung menolak pendapat orang lain. Seakan-akan segala yang benar dan salah di dunia ini dialah yang menentukan. Akhirnya, vampir yang satu ini bakal mendominasi dan mengontrol lawan bicaranya. Jangan harap dapat kesempatan bicara atau menyanggah ya. Be aware, guys. (kch/c25/may)