PROKAL.CO, TANA PASER – Niat berlibur di pemandian alias kolam renang menjadi petaka. Ya, 16 orang yang mayoritas anak-anak harus membatalkan berenang di Desa Gunung Intan, Babulu, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU), lantaran mobil pikap yang ditumpangi terbalik. Mobil dengan nomor polisi DA 9292 TC yang dikemudikan Aris Hidayat ini terlibat kecelakaan tak jauh dari Koramil Long Kali, sekitar pukul 09.15, Kamis (21/6).
“Anak-anak yang diangkut berasal dari Desa Mendik, Kecamatan Long Kali,” kata Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra melalui Kasat Lantas Polres Paser AKP Syarifah Nurhuda. Dia mengatakan, kecelakaan terjadi karena human error. “Akibatnya 16 penumpang luka-luka dan harus dirawat di puskesmas Long Kali,” sebut Syarifah.
Selepas kejadian, anggota Satlantas Polres Paser langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Yang jelas, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” katanya. Berdasarkan keterangan sopir, kendaraan yang dia kemudikan tiba-tiba tak bisa dikendalikan saat berupaya mendahului sepeda motor yang ada di depannya. Karena tak bisa dikendalikan, pikap terguling. AKP Syarifah menegaskan, sopir pikap sudah melakukan pelanggaran sejak awal. Tegas dia, kendaraan jenis pikap tidak boleh digunakan untuk mengangkut manusia. “Kami sudah berulang kali memberikan imbauan, agar pikap tak digunakan untuk mengangkut manusia. Namun masih saja dilanggar,” katanya.
Hal ini, ungkap dia, menjadi tantangan bagi aparat kepolisian untuk memberikan pengertian kepada warga agar kejadian tak berulang. “Perlu ada kerja sama semua elemen masyarakat untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas,” tutupnya. (*/ns/iza/k8)